Minggu, 15 April 2012

Notulen


NOTULEN


SELASA, 18 Nopember 2011

Topik                           : Indonesia Dulu dan Sekarang
Presentator / Narator   : Kelompok III
Moderator                   : Ibu Ir. Nurmawati.,MM

Tanya Jawab

1.      Pertanyan dari kelompok I
  • Apakah yang dimaksud dengan feodalisme, jelaskan secara terperinci ?

Jawaban :
Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra. Dalam pengertian yang asli, struktur ini disematkan oleh sejarawan pada sistem politik di Eropa pada Abad Pertengahan, yang menempatkan kalangan kesatria dan kelas bangsawan lainnya (vassal) sebagai penguasa kawasan atau hak tertentu (disebut fief atau, dalam bahasa Latin, feodum) yang ditunjuk oleh monarki (biasanya raja atau lord).
Istilah feodalisme sendiri dipakai sejak abad ke-17 dan oleh pelakunya sendiri tidak pernah dipakai. Semenjak tahun 1960-an, para sejarawan memperluas penggunaan istilah ini dengan memasukkan pula aspek kehidupan sosial para pekerja lahan di lahan yang dikuasai oleh tuan tanah, sehingga muncul istilah "masyarakat feodal". Karena penggunaan istilah feodalisme semakin lama semakin berkonotasi negatif, oleh para pengkritiknya istilah ini sekarang dianggap tidak membantu memperjelas keadaan dan dianjurkan untuk tidak dipakai tanpa kualifikasi yang jelas.
Dalam penggunaan bahasa sehari-hari di Indonesia, seringkali kata ini digunakan untuk merujuk pada perilaku-perilaku negatif yang mirip dengan perilaku para penguasa yang lalim, seperti 'kolot', 'selalu ingin dihormati', atau 'bertahan pada nilai-nilai lama yang sudah banyak ditinggalkan'. Arti ini sudah banyak melenceng dari pengertian politiknya.

2.      Pertanyaan dari kelompok II
  • Jelaskan dampak positif dan dampak negatif dari era modernisasi ?

Jawaban :

Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.

Dampak Positif
Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
§  Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
§  Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
§  Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.

Dampak Negatif

Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
§  Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
§  Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
§  Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
§  Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
§  Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.


3.      Pertanyaan dari kelompok IV
·         Apa perbedaan Indonesia dulu dan sekarang dari segi ekonomi dan sosial ?

Jawaban :

Zaman presiden soekarno
1. Indonesia macan di kawasan asia tenggara

waktu itu kita ada kerjasama dengan Rusia, kita dapat supply ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa dari Rusia masa itu. Pesawat2 tempur kita adalah yang paling canggih. tiada negara asia tenggara yang berani mengancam indonesia. Tapi kini, malaysia pun berani bermain api dengan kita.

2. Mata wang rupiah jatuh akibat kebijakan soekarno yang bodoh.

akibat jatuhnya nilai mata wang kita masih terasa hingga kini.

Zaman soeharto
1. KKN merajalela

Indonesia negara korupsi nomer satu dunia. Terasa akibatnya hingga kini.
Banyak yang jadi TKI ilegal akibat miskin yang luar biasa.

2. Hutang luar negeri yang tak terbayar hingga zaman sibuta dari gua Hantu.

Akibatnya kita dipermainkan oleh dunia. Nilai rupiah terus terpuruk secara berterusan.

3. Kita memiliki mobil nasional yang memiliki mutu dan qualitas yang luar biasa. meski mesinya dari korsel dan jepang. tapi vendor2 lokal punya. haha
Mobil nasional sangat murah dan sangat berkualitas.

Zaman Habibie
1. Kanker Indonesia timor-timur terlepas. Akibatnya, terwujud Indonesia yang lebih stabil. Nilai mata wang menjadi stabil. Dulu banyak wang dihabiskan untuk membantu timor timur yang tiada tahu hutang budi itu.
Kini mampus lah ko timor timor. Menjadi negara merdeka konon dan terbuang.

2. Tak layak jadi presiden tapi mengabdikan diri kepada Jerman. Habibi.. Kenapa engkau tinggalkan kami yang haus akan teknologi. Beritahu alasan sebenar kenapa engkau tinggalkan kami. Adakah karena Ancaman Prabowo Subianto??

Zaman Megawati
1. Premanisme dan kekerasan merajalela. Judi terus berkembang luar biasa. Indonesia bertambah hancur, investor asing tidak berani masuk ke Indonesia.

2. Ntah apa baiknya zaman megawati ini.

Zaman Gus Dur
1. Kerjasama dengan Israel dan Amerika semakin erat. Negara menuju kehancuran. Nasib baik tidak lama. Tidakkan kita selalu dihina dan ditipu Amerika.

2. Presiden bagi bangsa JIN. Ingat cerita Gus Dur didukung tentara Jin dan Penghina Islam.

Zaman SBY bersama Koalisi PKS
1. Hapus judi di seluruh Indonesia

2. Nilai mata wang Rupiah yang terus meningkat.

3. Imigrasi yang lebih handal dan luar biasa

4. Menjadi negara demokrasi terbesar nomer 3 dunia

5. Koruptor sport jantung, termasuk banyak PATI polisi korup habis di libas. 

6. Indonesia yang stabil dan maju berterusan.

7. Riset dan teknologi terus berkembang. Termasuk persenjataan buatan dalam negeri dan missile2 dan rudal sondakh yang tidak mampu disaingi malaysia dan negara2 asean lainnya.

8. Belum mampu mengikis premanisme yang banyak merusak pembangunan ekonomi bangsa

9. Belum mampu meningkatkan sumber energi yang sangat diperlukan untuk pembangunan Indonesia.

10. Krisis air bersih belum juga dapat ditangani.

5.   Pertanyaan dari kelompok V
  • Bagaimana cara mencari pemimpin yang benar – benar bisa menjadi panutan , sehimgga dapat menjadikan Indonesia yang lebih baik ?

Jawaban :

Yang pasti bukan dengan cara yang seperti sekarang.
Harus lebih baik lagi, dan apabila seseorang sudah menjadi presiden sebaiknya dia benar
- benar mengesampingkan kepentingan – kepentingan  pribadinya termasuk kepentingan parpolnya. Harus dilakukan amandemen terhadap undang - undang dimana didalam pemerintahan tidak boleh dikuasai oleh partai dimana presiden berasal, hanya negara yg sudah benar - benar matang demokrasinya yg dapat menerapkan sistem tsb.


0 komentar:

Posting Komentar